28.11.08

Still waiting patiently... :)




Terinspirasi dari berita infotainment yang baru2 ini beredar dan baca artikel dari salah satu majalah soal Mba Inul yang akhirnya hamil.. wuihhh... selamet yo mbak'e..! Semoga semua lancar sampai tiba waktunya lahir..
Akhirnya penantianmu berakhir lho Mbak.. :)
Jadi ikutan seneng dengernya.
Krn memang, kebayang sm gue kayak apa rasanya menunggu--memimpi--mendamba--kan momongan..
Mereka-Mas Adam & Mba Inul udah 13 tahun lamanya menunggu2 kesempatan ini..
Fyuugh.. bukan waktu yg sebentar loh...

Salut banget sama kesabaran mereka.
sedangkan gue aja yang baru 2 tahun ini rasanya kok begitu lama.
Apalagi mereka yah.. yang 13 taun...
Memang, klo semua kita kembalikan lagi kepada takdir, semua hal yang tadinya berat.. jadi terasa ringan.
Demikian juga gue, jujur aja--2 tahun menikah dan belum juga di karuniai momongan itu adalah hal yang paling menyita pikiran gue (dan swami)..
padahal ikhtiar dengan berobat kesini kesitu udah ditempuh..
Tapi.. saat gue mengetahui permasalahan pasangan lain--yang setelah 15 tahun menikah baru hamil lah, setelah 10 tahun menikah baru berhasil lah, atau malah ada yg 20 tahun menikah, baru dipercaya memiliki momongan.. itu semua memicu gue untuk buru2 berbesar hati dan memasrahkan diri supaya hal ini gak melulu jadi beban pikiran..
Makanya sebisa mungkin gue mengeluarkan kata2 KENAPA YA ALLAH?
Itu adalah hak-Nya untuk memberikan ujian ke masing2 manusia supaya kadar keimanan kita bertambah pastinya.

Tapi dari situ muncul pemikiran2 positif..
Ohh.. mungkin gue dan swami belum waktunya untuk repot mengurus anak.
Ooh.. mungkin gue masih dikasih kesempatan oleh Allah SWT untuk berdua2an dulu sama swami, lagipula kami pacaran belum lama jg waktu itu.
Ooh.. mungkin kami berdua masih harus belajar dengan cara lain untuk mempersiapkan diri lahir batin mental dan fisik untuk punya momongan..

Selalu ada hikmah yang dateng, bukan...?
Begitu juga sama pasangan Inul-Adam.. Mereka dikaruniai anak pada saat Inul udah menjadi something dan pastinya cukup rezeki untuk membesarkan anak mereka nantinya. Bisa memenuhi kebutuhan anaknya, dan insya Allah bisa dapet sekolah yang memadai nantinya..

Saaat ini yang bisa gue lakukan cuma berusaha sambil terus berdoa.. Allah maha tau kapan waktu yang tepat untuk gue bisa punya momongan..
Semoga gue diberi kekuatan lahir dan batin dalam menjalani semuanya.
Yang penting sekarang ini, gimana caranya me-maintain hubungan dengan suami dulu supaya bisa terus harmonis walopun belum ada anak ditengah2 kami berdua.



Kata koko Delon di lagunya.... "Semua akan menjadi indah pada waktunya..."




1 comment:

Anonymous said...

Isty...sama seperti dirimu, aku juga semriwing begitu denger mbak inul hamil. Kayaknya perasaan seneng ku denger berita itu sama dgn senengnya perasaan mas adam deh *mbak inul? mas adam? hehehe sok kenal banget ya*

Mudah2an kita cepet ketularan mbak Inul ya, ketularan tajir *hihihi* dan tentu saja ketularan hamil AMIN.

-wait beauty kalo kata tukul-