26.10.10

Jakarta Menjerit

Senin sore gue janjian sama 2 temen di Grand Indonesia.

Cuaca sejak pagi CERAH CERIA. Tapi menjelang sore, langit Jakarta meredup.

Gelap mampusss. Gak lama kemudian hujan deras.

Gue, Devina, Nonon tetep mau ketemuan.

Sekitar 5.30 sore hujan reda, gue nekat naik taksi menuju GI.

Ada percakapan sedikit...



Gue : "Plaza Indonesia ya Pak"

Supir Taksi : "Mmmh.. tapi jalanan macet banget lho Mbak?" Dia nampak males.

Gue : *agak nyolot* "Ya emang macet. Jakarta seblah mana yang gak macet hari gini Pak? Lalu saya harus naik ojek ujan ujan begini??!"

Supir Taksi : "Gapapa nih macet"

Gue : "Ya kalo situ ga jalan2, saya macet lah".



Berangkat lah gue dari Saharjo, melalui Casablanca arah Karet Kuningan.

Semula lancar. Menjelang underpass yang mengarah Ambasador... mampet!

Karena dari awal udah dibikin bete sama supir taksi yang ogah2an, gue jadi males berbasa basi ngobrol sama Pa Supir. Walau akhirnya juga tetep ngobrol.

Tapi akhirnya gue tau, seharusnya di jam itu dia udah kembali ke pool taksi di Kalibata.

Berharap dapet penumpang ke arah sana jadi bisa sekalian selesai.

Tapi kenyataan membawa dia melawan arus. Udah pasti dia bakal kena macet setelah mengantar gue ke GI.

Wajar kalo dia bete...



Anyway, dari underpass Kuningan sampai ke Karet, padat merayap.

Tapi setelah puter balik menuju Sudirman sampai ke GI... lancar!

30 menit gue tempuh dari Tebet ke GI (plus macet).

Itupun diluar perkiraan gue.


Setelah gue sampai duluan. 15 menit kemudian Nonon dateng.

Gak terasa udah 2 jam ngobrol sambil kami makan. Tapi Devina belum juga muncul.

Jam 17.00 Devina berangkat dari MKG. Jam 20.00 belum juga sampai ke GI.

Ternyata selama itu dia masih berkutat di sekitar Klp Gading dan SUnter.

Sekitar 8.30 mulai lancar selepas Kemayoran.

Sampai akhirnya dia tiba di GI jam 21.30 ajyaaahhhh!

Total perjalanan yang Devina tempuh dari Klp Gading ke GI adalah : 4 jam!!

Padahal normalnya, jarak segitu bisa ditempuh sekitar 1 atau paling jelek 2 jam.


..............


Jam 22.30 kami memutuskan pulang.

Parah! Liat posting-an orang2 soal keadaan jalanan ternyata MASIH MACET disana sini.

Keluar lobby West Mall GI udah ga ada taksi.

Kami terpaksa jalan sampai ke depan Plaza Indonesia. Maksud hati mau cegat taksi, tapi gak dapet.

Jalan sedikit lagi ke pintu samping Grand Hyatt, atau berhadapan dengan Hotel Nikko, gak ada taksi juga.

Padahal taksi dengan lampu menyala lumayan banyak yang berseliweran, tapi satupun ga ada yang mau berenti.

Sekitar 1.5 jam kami nunggu, akhirnya masing2 memutuskan naik ojek.

Karena kalau pun gue harus minta jemput suami, bakal bikin dia menderita juga.

Nonon ke kost-an nya di daerah Slipi. Gue ke Plaza Pdk Indah. Devina dan adiknya (menjelang pulang adiknya menyusul ke GI) ternyata jalan kaki dari depan Hyatt ke Kampus London School!

Barulah dari situ dia dapet taksi dan pulang menuju Sukapura.

Selama perjalanan gue pantau status orang2 di twitter.. 90% timeline isinya stuck di toll, stuck di arteri, banjir, jalan di tutup, dan lain sebagainya.

Laaaaaaaaaabujug! Rasanya orang2 SE-JAKARTA menjerit. Stress. Frustasi.

Karena sampai larut tengah malam mereka masih berada di jalan.

Belum lagi di wilayah tertentu yang kebanjiran.

Jakarta kayak mau kiamat.

Gue sendiri sampai di kantor suami jam 00.00, tapi masih baca status orang2 belum ada yang selamat.

Gue dan suami masih harus pulang ke BSD. Dan tau apa?? Akses ke BSD pun susah!

Sekitar Pondok Ranji dikabarkan ada genangan air setinggi 1meter.

Orang2 yang mau mengarah ke BSD di buang ke Bintaro sektor 9!

Gue ngetik posting ini di kantor suami... jam....01.10 dan masih aja ada informasi kemacetan.

Padahal besok pagi2 sekali gue dan mereka2 yang bekerja harus bangun lagi..

Dan gak menutup kemungkinan bakal menemui hal yang sama lagi sepulang kerja..


...............


Jakarta parah. Penduduknya stress.

Entah siapa dan apa yang harus disalahkan...

15.10.10

Genk Tidung jadi Genk Bandung

Iya gue tau, genk itu seharusnya di tulis GANK. Tapi lafalnya GENK. Maka lebih enak disadur ke Indonesia. *basa basi amat sih*

Semula gak berniat membentuk Genk. Gue mah senang bergaul dengan siapapun

Tapi kadang2 karena intensitas pertemuan dan hubungan, jadi lebih terasa deket dan kesannya kita main cuma klik sama dia dia aja.

Tapi pada dasarnya, gue tipikal orang yang gak pernah memilih dalam berteman.

Genk Tidung isinya adalah teman2 gue di tempat Gym.

Awalnya juga kita gak saling dekat satu sama lain.

Cuma karena sering ketemu di tempat Gym. Ngobrol2 di sela2 latihan. Lama kelamaan kenal.

Lalu hang out sama2. Berenang sama2. Mandi sama2.

Ehhh, bagian itu khusus sesama jenis yaaaa :)

Akhirnya sampai pada hari kita pergi berlibur sama2.

Dari situlah nama Genk Tidung muncul.

Karena isinya rombongan yang pergi ke Pulau Tidung beberapa waktu lalu.

Tapi sumpah, bukan kami mau pilih2 dalam bergaul.

Bukan berarti kami gak mau berteman dengan yang lain2 lagi (masih banyak member gym selain genk tidung).

Buktinya sekarang Genk Tidung mau berlibur lagi ke Bandung.

Kali ini isinya gak cuma orang2 yang kemaren pergi ke P. Tidung. Ada teman lain yang bergabung.

Malam ini kami berangkat ke Bandung.

Mudah2an kami bisa bersenang2 dengan aman dan selamat.

Kalau ada keseruan, bakal gue posting disini.

Have a pleasant weekend bloggers! :-*

14.10.10

Rindu Nge-Blog

Sebenernya sih banyak yang mau dituang kesini. Tapi ntah kenapa selalu aja tertunda.

Dari tertunda lama lama jadi basi. Akhirnya gak keisi. :p

Tapiiiiiiiiiiiiii........

Bulan November depan gue bakal posting dengan pengalaman baru dan menarik! *big grin*

Mudah mudahan persiapannya lancar dan tujuannya tercapai.

Soal apa? Ada deh!

Pokonya pengalaman menarik. Paling tidak ini menarik buat gue scara pribadi.


;)

12.10.10

I'll Be Missing You

(Puff)

Yeah... this right here (tell me why)
Goes out, to everyone, that has lost someone
That they truly loved (c'mon, check it out)

Seems like yesterday we used to rock the show
I laced the track you locked the flow
So far from hanging on the block of dough
Notorious, they got to know that!
Life ain't always what it seems to be
Words can't express what you mean to me
Even though you're gone
We still a team
Through your family I'll fulfill your dreams

In the future can't wait to see
If you'll open up the gates for me
Reminisce sometime
The night they took my friend
Try to black it out but it plays again
When it's real feelings' hard to conceal
Can't imagine all the pain I feel
Give anything to hear half your breath
I know you still livin' your life after death

CHORUS: (Faith)
Every step I take
Every move I make
Every single day
Every time I pray
I'll be missing you

Thinking of the day
When you went away
What a life to take
What a bond to break
I'll be missing you


(Puff)
It's kinda hard with you not around
Know you're in heaven smilin' down
Watchin' us while we pray for you
Everyday we pray for you
Till the day we meet again
In my heart is where I'll keep you friend
Memories give me the strength I need to proceed
Strength I need to believe

[ From: http://www.metrolyrics.com/ill-be-missing-you-lyrics-puff-daddy.html ]

My thoughts,Big, I just can't define
Wish I could turn back the hands of time
Us in the 6
Shop for new clothes and kicks
You and me taking flicks
Making hits stages they receive you on
Still can't believe you're gone
Give anything to hear half your breath
I know you still livin' your life after death

CHORUS: (Faith)
Every step I take
Every move I make
Every single day
Every time I pray
I'll be missing you

Thinking of the day
When you went away
What a life to take
What a bond to break
I'll be missing you

Somebody tell me why
One glad morning
When this life is over
I know
I'll see your face

CHORUS (112) x4
Every night I pray
Every step I take
Every move I make
Every single day

CHORUS: (Faith)
Every step I take
Every move I make
Every single day
Every time I pray
I'll be missing you

Thinking of the day
When you went away
What a life to take
What a bond to break
I'll be missing you






Dulu, menggemari lagu ini cuma karena rapper nya: Puff Daddy (sekarang P-Diddy).

Lagu yang Puff Daddy (Feat. Faith Evans) bikin untuk di dedikasikan utk The Notorious B.I.G.

Ketemu tahun 1999, denger lagu ini jadi sedih gak karuan.

Gue inget Almarhum Abang no.2 gue..

Ketemu lagi tahun 2002, makin sedih kalo denger lagu ini.

Gue inget Almarhum Abang tertua gue..

Sekarang, tahun 2010... tadi pagi nemu lagu ini di playlist gue..

Nyesek lagi :'(

Karena hari ini tepat 1 bulan kepergialn Almarhum Bapak gue.



Memang sih lirik lagunya gak berhubungan dengan penyebab kematian Bapak dan Ayah gue.

Tapi garis besarnya sama. Sebagian liriknya mengenang seseorang, doa, harapan.

Gue, adik, nyokap masih suka sakit hati dan sedih setiap kali inget sosoknya Bokap.


Tapi gue sadar, gue punya iman, gue ga boleh egois.

Gue ga boleh berlama lama larut dalam kesedihan.

Inget film Lovely Bones? Yang anak perempuannya terbunuh tapi arwahnya masih berada di sekitar orang2 yang dia sayangi. Masih berada di tempat2 yang biasa dia lalui.

Ada adegan di film itu waktu sang ayah bersedih, nangis, hancur perasaannya karena teringat anak perempuannya. Kangen anak perempuannya..

Di alam lain, arwah si anak perempuannya juga ikut sedih dan nangis melihat ayahnya sedih..

Lalu di lain hari, waktu ayahnya mulai bisa menerima kematian si anak dan mulai tersenyum, arwah anaknya pun bersuka cita di alam sana. Gembira tak terkira. :)

Mungkin akan seperti itu kejadiannya.

Agama gue pun mengajarkan, bahwa kita cuma bisa menghadiahi orang2 tercinta yang pergi mendahului kita hanya dengan doa dan keikhlasan.

Kalau ikhlas kita bisa senyum.

Kalau kita senyum mereka pun tersenyum.

:)


Bapak, Alvin, Ade...

Istirahatlah kalian dengan tenang..

Kami kangen.. Kangen sekali..

Kami kirim doa untuk mengobati rasa kangen kami untuk kalian disana ya.. *senyum*