Semoga ini jalannya....

Sore 9 Januari gue dijadwalkan untuk USG transvaginal.
Untuk melihat lebih jelas keadaan sel telur, kantung rahim, folikel, semua itu untuk tindakan inseminasi.
Inseminasi itu pembuahan non alami.. jadi harus benar2 dipastikan keadaan yg berhubu..ngan dgn pembuahan.

Dokter yg USG-in gue adalah dr. Ichnandy.. dia adalah anak laki2nya Prof. Ichram *liat aj nama depannya, hehe*

Sambil telentang gue juga dihadapkan ke layar monitor USG (diatas kaki gue) dan dr.Ichnandy menjelaskan semua terjemahan dari ambar yg ada di monitor.

Menurutnya, sel telur gue dlm keadaan baik. Walopun msh blm trlalu besar--krn memang baru hari ke 9.. menuju hari ke 14 dia membesar dan itu lah masa subur gue.
Maaf gue gak cukup mampu untuk jelasin sedetil dr. Ichnandy.. intinya.. hasil USG transvaginal gue BAIK dan POTENSI HAMIL.

Setelah itu hasil dibawa ke Prof. Iam untuk di evaluasi.
Berdasarkan itu semua, akhirnya gue dijadwalkan Insem tanggal 13 Januari.

gue diminta tetap meminum 2 obat penyubur yg minggu lalu diresepkan Prof. Iam, sedangkan swami jg tetap minum vitamin untuk stamina spermanya dan diharapkan bisa menghasilkan sperma yg berkualitas. dan yang terpenting dari itu semua, gue dan swami harus dalam keadaan segar bugar alias nggak capek.. krn konon katanya akan mempengaruhi hasil Insem..

saat itu juga gue diminta mendaftarkan diri ke lantai 2. Di kasih panduan apa2 yg harus dipersiapkan, biaya, dan jadwal kapan gue dan swami harus dateng.
2 jam sebelm tindakan si swami hrs dianalisa sperma. lalu kemudian tindakan inseminasi dikerjain.

fyuggghh.....

lega??

ya jelas belom!

selesai dari semua urusan di RS.. gue telfon swami dan sampaikan semua hasil.
and u know what???

hari minggu ini dia diminta ke Balikpapan.. seperti biasa.
dan jadwal kepulangan ke Jakarta sangat2 mepet sm jadwal insem!!!

rasanya udh mau batalin aja, krn gue keburu kesel dan stres *ini yg di wanti2 sm dr.ichnandy, jgn stressss* tapi gue gak bisa terus2an kesel dan gak nemu solusi.
Alhamdulillah swami usahain ngerubah jadwal kepulangannya.

jadi persiapan gue hanya jaga kondisi dan pikiran. jgn capek. dan positif thingking.
gue menyerahkan semuanya kepada Allah SWT aja... semoga Dia memberi gue izin untuk menjalani ini semua..

Amin.