Rabu, 14-3-12
Hari ke enam di Jepang. Bangun paginya kurang enak.
Badan pegel pegel. Mata sembap.
Keburu buru. Sampe gak sempet masang soft lens.
Untung gue bawa kacamata..
Gue dan Andri sampai di lobby lebih dulu.
Waktunya kami pindah hotel dan pindah kota.
Tapi seperti biasa, titip koper dulu di hotel.
Di lobby ketemu seorang Ibu yang, semula gue kira dia orang Jepang.
Bahasa Jepangnya fasih banget.
Gara gara tegur sapa sama Donny, jadi tau kalau ternyata si Ibu orang Indonesia.
Fasih bahasa Jepangnya karena doi 3 tahun tinggal di Tokyo.
Ibu Anna namanya.
Pemilik bisnis kontraktor di Jakarta.
Nyambung bener..
Akhirnya duduk ngobrol dulu di lobby sama Bu Anna.
Orangnya seru dan heboh.
Pernah tinggal di Tokyo selama 3 tahun.
Dia hafal sekali Jepang dengan segala isinya.
Gak keberatan sama sekali untuk ditanya tanyai kami.
Dia bilang kami harus mampir ke Shibuya, Harajuku, Shinjuku.
Shibuya : Pusat belanja dan fashion yang setiap harinya selalu dipadati orang. Resto, shopping area, club, dll ada disitu. Dan tentunya ada patung Hatchiko yang fenomenal itu.
Harajuku: terkenal sama fashionnya yang unik unik dan banyak tempat belanja.
Shinjuku : Taman, mall, keren buat foto aja sih.
Berangkatlah kami ditemani bu Anna ke Shibuya lebih dulu.
Sekalian dia juga mau pergi belanja.
Naik JR Line kurang lebih 10 menitan.
Akhirnya ketemu juga gue sama (patungnya) Hatchiko :)
Legenda seekor anjing dan majikannya yang saking dramatisnya, sampai dibuat patung.
Banyak sih patung anjing di Jepang.
Tapi patung Hatchiko ini yang paling fenomenal.
Di Jakarta nama pahlawan lah yang dijadiin nama jalan..
Ini mah nama anjing. :D
Hebat!
Di depan patung Hatchiko berdiri, ada replika kereta api yang dulu sering ditumpangi sang majikan untuk pergi dan pulang kerja.
Karena stasiunnya udah berubah drastis, mau ga mau dibikin replika kereta biar lebih terasa memorinya.
Butuh penghayatan lebih untuk masuk ke dalam cerita legenda Hatchiko.
Karena Shibuya sekarang lebih modern.
Seru deh. Semua orang semangat foto disamping Hatchiko.
Puas foto foto. Kami menuju ke seberang.
Bu Anna ngomporin.
Nanti ada toko yang wajib cewek cewek sambangin!
Bukan cuma ada sih. Tapi banyak. :D
Terima kasih Tuhan, Kau pertemukan kami dengan Bu Anna.
Tinggal para suami yang senyum kecut.
Mukenye ga enak.
Seolah ngomong.. "Kampret bener nih ibu satu!"
Hahahahahahaha! :D
Akhirnya kami berpisah sama bu Anna.
Nomor telpon dan PIN BB beliau udah kami simpen.
Toko pertama, toko sepatu.
Sekelasnya sepatu Cihampelas deh, kalau versi Indonesianya.
Tapi keren keren.
Dan lo tau apa?
Gue ketemu Amy Search (dan keluarganya) lagi belanja sepatu disitu! :D
Awalnya gue ragu itu Amy.
Gue branikan diri untuk negur "are you Amy? Amy Search the singer?"
Sambil senyum manis dia jawab "Yes i am" :)
Langsung gue minta untuk foto bareng.
Gokil! Ga disangka!
Lebih ga sangka lagi, ternyata artis se-kawakan dia belanjanya di situ jugaaa..
Hahahahahaha!
Selesai urusan sepatu. Kami, para perempuan aja sih, masuk ke toko
Toko yang merk nya kita beli di Jakarta, lebih mahal. :p
6 lantai yang menggugah selera.
Puasssss Pokoknya.
Puas pusingnya maksud gue. Hahahahaha!
Iyelah. Gemes. Gak bisa beli banyak.
Keluar dari situ, naik kereta lagi menuju Harajuku.
Cuma dua setopan.
Rame bok.
Ih, gue sering liat daerah ini di film film :D
Dari kejauhan gue liat ada gang yang rame dilalui manusia yang gayanya seru seru.
Namanya Takeshita Street.
Gak lelaki, gak perempuan, gayanya keren kereeeen!
Jadi aneh sendiri gue :p
Takeshita Street ini penuh toko baju, sepatu, tas, pernak pernik, yang semuanya serba LU - CU.
Setengah mati nahan sikap selektif, gak konsumtif dan if if lainnya.
Deuh.
Dan hasilnya.. Lumayan.. Belum sampe bikin koper gue berkembang biak kok.
Terakhir kami ke Shinjuku.
Gak lama. Cuma foto sebentar lalu pulang ke hotel.
Istirahat sebentar di lobby.
Beli bekal cemilan, lalu bersiap menuju kota selanjutnya... Nagano.
2 comments:
wah seru nih,
jadi pengan jalan2 bli spatu juga nih,
he2
seru nih,
jadi pengen jalan2 hunting spatu juga nih
Post a Comment